Sabtu, 25 Mei 2013

Cerita Umroh 2 ( Indonesia to Madinah )

Foto keberangkatan dari tanah air
(image by me )


Akhirnya hari itu tiba juga, Minggu pagi tanggal 12 Mei 2013. Tepat jam 05.00 WIB selepas shalat subuh dan sudah bersiap memakai seragam batik biru arofahmina, aku, mama dan papa siap berangkat ke Bandara Juanda untuk menunaikan ibadah umroh selama 9 hari ke Arab Saudi, diantar oleh kedua kakakku dan keluarganya, tak lupa kedua keponakanku dari kakak pertama juga ikut mengantar ;)

*tips  : berdasarkan buku panduan pintar manasik haji dan umroh, kita juga disunnahkan untuk menunaikan shalat sunnah safar 2 rakaat sebelum berpergian termasuk ketika akan pergi umroh ini.

Kurang lebih 20 menit, kami sudah tiba di terminal keberangkatan internasional  Bandara Juanda. Sesaat kami berkumpul dengan para jamaah lain untuk mendapat pembekalan singkat, buku panduan berisi jadwal kegiatan dan kartu ID. 

Oh ya kartu ID ini wajib dipakai selama kita berpergian umroh di Arab Saudi, karena disana nantinya kita tidak memegang paspor lagi ( disimpan oleh travel agent kita yang bertugas disana dan akan di kembalikan ketika kita kembali ke indonesia ), hal tersebut untuk mencegah penyalahgunaan paspor oleh jamaah selama umroh. Jadi bila kita berjalan2 sendiri di sana dan tersesat dari rombongan di balik kartu itu terdapat no telp. pembimbing umroh di sana dan hotel tempat kita menginap yang bisa di hubungi oleh askar / polisi arab setempat. Tapi jika kita ketahuan berjalan2 tanpa bisa menunjukkan ID pengenal,hati-hati kita bisa dikira pendatang gelap dan bisa langsung dideportasi dari arab saudi. So..jangan pernah menyepelekan untuk memakai ID ya selama disana..:).

Setelah berpamitan dengan sanak saudara yang mengantar, kami rombongan langsung masuk ke bandara berangkat menuju Jakarta menggunakan pesawat Garuda Airlines. Setelah melalui perjalanan kurang lebih 1 jam 5 menit, akhirnya kami tiba di Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Kami transit sebentar di Indosat lounge sebelum melanjutkan berangkat menuju Madinah dengan pesawat Saudi Airlines, tepat pukul 13.05 WIB.

*tips 1 : karena perjalanan dari Jakarta-Madinah memakan waktu kurang lebih 9 jam, dan di perkirakan baru sampai disana pukul 18.00 waktu Arab saudi / 22.00 WIB (selisih waktu 4 jam lebih awal di Indonesia), maka kemungkinan shalat ashar bisa kita jama’ taqdim di waktu dhuhur. Sedang shalat magrib dan isya’nya di jama’ takhir di waktu isya’ setelah sampai disana.

*tips 2 : untuk kalian yang membawa alat komunikasi BB/smartphone perlu diingat bahwa nantinya sesampainya disana kita akan terkena biaya roaming antar negara, bila kita menerima sms/ telpon bahkan email yg masuk yang bisa menguras habis pulsa saking mahalnya ;(. Berikut tips oke yang bisa kalian ikutin dari link yang aku dapat dari google.. Klik disini .

Sebaiknya kita juga tidak membawa minuman botol ( 500 ml) bahkan untuk sebuah aqua gelas sesaat sebelum masuk pesawat,karena pengalaman kemarin akan disita oleh petugas bandara soetta saat pemeriksaan akhir.

*tips : Untuk para cowok mesti aware di bagian pemeriksaan terakhir karena selain barang bawaan tas, arloji dan gesperpun disuruh dilepas dan ditaruh dalam tray untuk melewati x-ray. Nah bagi yang gak terbiasa saking banyak antriannya sampai kadang lupa untuk mengambil kembali jam dan gespernya itu. Gak heran cukup banyak arloji yang tertinggal di bandara karena lupa di ambil oleh pemiliknya.


Foto perjalanan di pesawat saudi
(image by me ) 

Selama perjalanan kurang lebih 9 jam dari Jakarta-Riyadh-Madinah, di dalam pesawat saudi kami dilengkapi dengan fasilitas yang cukup lengkap, dari alat audio visual tiap seatnya  yang berisi hiburan dari film, musik, audio al-qur’an,games, natgeo, hingga siaran tv lokal saudi, serta air map yang bisa menunjukkan posisi pesawat saat dalam perjalanan, bantal, selimut dan perlengkapan toiletris berisi penutup mata, kaos kaki dan sikat gigi. Tak lupa 4 kali snack time dan 2 kali makan besar yang disediakan untuk kita selama perjalanan. Huahhh... maka gak akan berasa begitu membosankan melewati perjalanan cukup panjang dan lama di dalam pesawat ini, gimana enggak coba..lha isinya , duduk, makan,,tidur,,nonton..hehehe :P.

*tips 1 : sebaiknya setelah berada di dalam pesawat kita langsung menyesuaikan jam di arloji yang kita pakai agar tidak rancu ketika sampai di Arab. Ingat selisih waktu beda 4 jam lebih awal di Indonesia.

*tips 2 : sebaiknya gunakan waktu di dalam pesawat untuk istirahat yang cukup agar kondisi badan tetap terjaga fit. Jika bosan bisa di gunakan untuk melihat audio manasik haji/umroh atau menghafal beberapa do’a ketika umroh nanti, lebih bermanfaat tentunya daripada sekedar nonton film hehe..:D

Setelah transit sebentar di bandara Riyadh, pesawat kamipun lanjut ke  Madinah dan tiba tepat pukul 18.00 waktu arab saudi di Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdulaziz.

 Foto bandara di Madinah
(image by me )

Dari bandara kami melanjutkan perjalanan ke Hotel menggunakan bus dan dikawal langsung oleh pembimbing setempat. Alhamdulillah hotel tempat kami menginap berada cukup dekat dengan komplek Masjid Nabawi yang terkenal sebagai masjid termegah di dunia tersebut, sehingga kami hanya perlu berjalan kaki saja kurang lebih 50 meter untuk pergi ke masjid :).

 
 Foto suasana kota madinah dan sekitar masjid nabawi
(image by me )


Kesan pertama tiba di madinah, Subhanallah kotanya rapih dan bersih. Apalagi ketika sampai di depan komplek Masjid Nabawi, semakin terkagum saya melihatnya. Waktu itu tepat selesai sholat magrib  menuju Isya’, dan begitu ramainya orang-orang yang berduyun-duyun datang untuk sholat jamaah disana dan sangat bersemangat,baik yang muda, anak-anak hingga kaum manula yang terpaksa di dorong dengan kursi roda. Subhanallah pemandangan yang luar biasa bagi saya, tidak seperti halnya di Indonesia masjid hanya ramai saat hari raya atau pas tarawih saja hehehe :P. Yupp tentunya karena keutamaan shalat di Masjid Nabawi ini seperti yang ceritakan oleh pak ustad pembimbing kami.

"Shalat di masjidku ini ( Masjid Nabawi ) lebih utama 1.000 kali dibanding shalat lainnya kecuali di Masjidil Haram dan shalat di Masjidil Haram lebih utama 100.000 kali shalat daripada masjid lainnya. " ( HR. Ahmad Ibnu Huzaimah dan Hakim )
Subhanallah yah..ganjarannya. Gak heran memang banyak kaum muslimin dari penjuru dunia dapat kita temui disini mulai dari Asia, Eropa hingga Afrika semua ada. Mereka jauh-jauh datang dengan tujuan yang sama mencari ridho dan keutamaan beribadah di Tanah Suci.. Selain itu di sekitaran masjid juga ramai dijejali para penjual kaki lima yang menawarkan bermacam barang dari gamis, kerudung, al qur’an dan pernik2 khas arab lainnya. Namun ketika waktu sholat tiba, mereka juga serentak meninggalkan sejenak barang dagangan mereka untuk bisa shalat jamaah di masjid ini. :)


 suasana depan Masjid Nabawi malam hari
(image by me ) 

Dikarenakan masih banyak kegiatan besok yang masih harus kami lalui dan tubuh juga masih jet lag karena baru saja melewati perjalanan yang cukup lama, malam itu akhirnya kami putuskan untuk langsung beristirahat dan shalat di Hotel saja. Baru keesok pagi harinya saya dan keluarga menyempatkan pertama kali untuk shalat subuh berjamaah di Masjid.


*tips  : Masjid Nabawi berbeda dengan masjidil Haram yang di buka 24 jam sehari. Masjid Nabawi hanya di buka pukul 03.00 -23.00 waktu saudi. Tempat jamaah wanita juga terpisah dengan laki-laki. Sebaiknya ketika pertama kali masuk perhatikan dari pintu mana ( tiap pintu ada nomor dan nama) sebelum masuk masjid, agar memudahkan kita pulang nantinya.


Cerita pengalaman umroh di Madinah dan Masjid nabawi akan saya lanjut di postingan berikutnya yah... tetep stay tune di blog Kiyut yah ..hihihihi ^_^


Cheers,



6 komentar:

  1. masyaAllah , berarti baru mei kemarin ya mba umrohnya, kalo umroh lagi main mba ke rumah saya, sy tinggal di madinah, 1,5 km dari masjid nabawi ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo mba analize..
      iya mba baru ajah umrohnya :)..insyallah mba klo nanti pergi umroh lagi saya bisa main kesana, btw aku sudah berkunjung ke blognya keren ! ^^

      Hapus
    2. makasih mba edhini ;) , salam kreatif ^^

      Hapus
  2. Makasih mb edhini buat sharing nya...
    Gak sabaran menghitung hari yang tinggal 13 hari lagi. Insyaallah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama- sama mba neny...salam kenal ya..
      alhamdulillah ikut seneng dengernya ,,smoga perjalanan umrohnya kemarin lancar ya mba :)

      Hapus
  3. Assalamualaikum salam kenal Mba Dhini,

    Saya juga naik Saudi Airlines untuk umroh kemarin pengalamnya saya ceritakan disini

    https://ceritanggita.blogspot.co.id/2017/08/review-saudi-airlines-jakarta-madina.html

    Siapa tau ada yang butuh gambarannya sebelum berangkat :)

    BalasHapus

Hi, thank you for leaving your comments. I love to hear them. Have a nice day and happy crafting!! :)