(proses foto materi buku bersama tim dari lightroom)
Hallo..assalamu'alaikum..selamat siang blogger....
Alhamdulillah bisa menyapa kalian lagi siang ini, setelah sekian lama vakum nulis karena kesibukan mengerjakan order dan lain sebagainya hehe :D. Baiklah langsung saja ya cerita lanjutan postingan sebelumnya...yaitu behind the story of my first book 101 Perca ( Chapter 1 : hikmah setiap ucapan itu do'a).
Setelah di hubungin via telepon oleh mba radina, editor dari penerbit Linguakata, sekitar pertengahan 2014 kami bertatap muka, disalah satu mall di Sidoarjo. Awal pertemuan itu jujur saya gugup sekali, karena ini pengalaman baru untuk saya ketemuan dengan seorang editor buku :D. Setelah bertatap muka dengan mba Radina, dan berbincang - bincang banyak hal, akhirnya diputuskan bahwa saya akan menulis buku dengan judul 101 perca.
101? hmmm jumlah itu terus berputar seketika diotak saya, waktu mba radina menjelaskan poin-poin isi materi buku yang akan dibuat nantinya. Yupp agak kaget juga waktu tahu saya harus membuat 101 karya perca sesuai judul bukunya, hehe banyak juga yaa ternyata :D, karena bayangan saya diawal menulis buku craft perdana akan buat beberapa karya berjumlah belasan saja. Yupp, mba radina menjelaskan kembali, bahwa tema buku tersebut nantinya adalah menampilkan 101 inspirasi karya dari bahan perca kain yang unik bentuknya sebisa mungkin bisa dibuat dengan jahit tangan dan berfungsi tentunya.
Woww, saya masih spechless saat itu, gak pernah nyangka lewat pertemuan singkat tersebut dan sebelumnya hanya berbincang via telepon dengan mba radina selaku editor setelah melihat karya saya di blog pribadi, bisa dipercaya untuk menulis salah satu buku lanjutan dari serial 101 flanel terbitan linguakata juga yang sudah sukses di pasaran sebelumnya. ( Alhamdulillah Ya Rabb Engkau berikan jalannya langsung ). Yayy semakin semangat saya untuk segera menulis, karena ini sudah menjadi impian saja dari dulu untuk bisa membuat buku craft sendiri !^^.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah... harus dimulai dari mana?? hehe. Kemudian mba Radina, menjelaskan kembali bahwa saya diminta untuk membuat materinya terlebih dahulu sejumlah 101 produk dan memberikan saya waktu kurang lebih sebulan untuk menyelesaikan materi tersebut, baru dilanjut membuat naskah dan lain sebagainya. Seketika cemas melanda, huaaa... bisa gak ya dalam waktu singkat bikin itu 101 produk??, gak pake mikir panjang saya bilang bisa mba ( yakin bisa dulu, gimana nanti dipikir belakangan sambil jalan, hehe ). Usai pertemuan itu, saya kembali pulang kerumah dengan semangat 45 ingin segera memulai menulis buku...
Di rumah pikiran pertama saya adalah segera membuat daftar isi buku dulu , mulai browsing cari inspirasi dan membuat jadwal harian untuk menyicil membuat materi produk. Untuk memudahkan pembagiannya, akhirnya saya putuskan membuat 10 bab tema tentang apa saya yang akan dibuat. Lalu dari tiap tema nantinya akan dibuat 10 item produk, jadi kalo dihitung bisa pas mendekati 101. Kelihatannya mudah ya?? hehe..:p. Saya ingat betul saat itu mendekati moment lebaran,jadi demi kelancaran dan totalitas membuat 101 materi buku, saya putuskan off sementara menerima orderan pesanan...
Hari demi hari terlewati sampai melewati 1 bulan yang ditentukan dan kecemasanku makin menjadi. Ternyata belum jadi separuh dari total materi bukunya.. OMG -___-'. Koq bisa?? ya bisa karena ternyata membuat produk baru dengan deadline waktu yang cukup singkat tidak semudah yang saya bayangkan. Bisa buat satu jadi sempurna saja sudah bersyukur, karena saat pengerjaannya ternyata tidak selalu mulus, ada proses trial dan error disana. ( Yupp saya akui kalo ngerjain sesuatu itu selalu ingin detail dan perfect, hehehe..mungkin itu juga yang bikin lama :P)
Sungguh...saat itu rasanya benar blank, keabisan ide...mood lagi gak bersahabat buat ngecraft. Hingga saya putuskan break dulu selama dua bulan, proyek membuat materi buku yang seharusnya selesai satu bulan tersebut. Hikss, antara takut dan malu kala itu kalau sewaktu-waktu di kontak oleh editornya menanyakan sudah sampai mana nih kerjaannya :((.
Hingga di pertengahan november 2014, mba radina menghubungi saya kembali. Hiyaaa benar kan?? saya sudah dicariin nih buat setor karya. *seketika cemas kembali melanda, But show must go on...saya harus bisa mempertanggungjawabkan ucapan saya sendiri. Singkat cerita saya kembali bertatap muka dengan editor saya di kantor untuk membahas kelanjutan dari proyek buku 101 Perca tersebut. Alhamdulillah ternyata sebagian contoh materi yang saya bawa sudah cocok dan sesuai dengan apa yang diminta tim editor. Dan akhirnya saya diberikan dispensasi waktu untuk menyelesaikan sisanya hingga Desember 2014. Setelah pertemuan kedua tersebut, saya bertekad bulat terus melanjutkan dan menyelesaikan proyek buku ini sampai selesai. Ya...gak boleh berhenti disini Dhini...harus segera di selesaikan sesuai jadwal. Seperti dapat suntikan semangat baru...alhamdulillah akhirnya semua materi bisa saya selesaikan dan kumpulkan di akhir Desember 2014.
Sudah selesai??oh tentu belumm..hihihi..:D, pe er selanjutnya adalah melanjutkan membuat naskah yang belum selesai, di sela-sela membuat materi buku. Bikin naskah step by step itu juga gampang-gampang susah menurut saya.. Ya, gimana kita bisa menjabarkan cara pembuatan dengan bahasa yang mudah dipahamin orang lain buat dipraktekan. naskah selesai...lanjut bikin pola-pola, dan beberapa teknik dasar. Pada bagian ini saya merasa kembali ke jaman kuliah dulu...ehehe, ya karena banyak menggambar dan mewarna. Saya ingin nantinya buku ini bisa lebih menarik karena penuh warna.
Lanjut....
Singkat cerita setelah proses pengumpulan materi, naskah,dan pola sudah selesai...sesi berikutnya yang harus dilewati adalah photo session Yeayy.. saya ikut excited ketika diajak untuk ikut serta di bagian ini . Yaa...jadi pengalaman juga gimana serunya motret 101 produk untuk sebuah buku..^^. Oh yaa..beruntungnya saya karena untuk photo produk ini saya dibantu oleh teman-teman dari Literoom project, yang sudah ditunjuk dari penerbit sebagai tim fotografer yang memfoto semua produk buku 101 perca ini :).
Setelah menunggu kurang lebih 5 bulan mengantri untuk proses editing dan lay outing dari penerbit, akhirnya pertengahan Agustus kemarin, buku perdana saya 101 Perca , pintar berkreasi dengan perca resmi di terbitkan :). Senang dan lega rasanya waktu di beritahu oleh tim editor bahwa buku saya sudah resmi dirilis dan dipasarkan di seluruh Indonesia...:), Alhamdulillah akhirnya mimpiku untuk bisa membuat buku tercapai juga..
Oh ya..ada yang ketinggalan, sebelum resmi dirilis..aku sempat bikin pooling kecil-kecilan di Facebook untuk menentukan cover mana yang akan dipilih untuk dijadiin cover buku 101 Perca ini. Gak disangka banyak sekali teman-teman yang mengapresiasi pemilihan cover buku perdanaku ini, Yeayy, dari tiga pilihan cover yang dijadikan alternatif, akhirnya terpilih cover dengan background hitam dengan tulisan 101 warna kuning, dengan beberapa produk perca warna warni di depannya dengan jumlah pemilih terbanyak. Sstt... ini juga cover favorit pilihan ku Yayy !! ( sehati juga ternyata dengan penulisnya hihihi :)).
Selain diterbitkan dalam bentuk cetakan buku, buku 101 Perca ini juga diterbitkan dalam bentuk e-book juga lho :). Jadi buat teman-teman yang ingin mendapatkan buku 101 Perca ini, selain bisa di cari di Toko-toko buku terdekat di kotanya seperti Gramedia, Gunung agung, dll juga bisa dapetin versi e-booknya di google playstore :).
Alhamdulillah terima kasih Ya Rabb...atas segala karuniaMU akhirnya buku perdanaku ini bisa terbit juga..Mimpi besarku sejak pertama memutuskan untuk total dan fokus menjadi seorang crafter dan crafterpreneuer, 4 tahun silam. Terima kasih juga untuk semua pihak yang sudah membantu, mensupport saya selama pengerjaan buku ini. Harapan saya buku ini bisa bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Dan selanjutnya saya bisa terus berkarya dan menerbitkan lagi buku-buku craft lainnya...
Cheers,
Sungguh...saat itu rasanya benar blank, keabisan ide...mood lagi gak bersahabat buat ngecraft. Hingga saya putuskan break dulu selama dua bulan, proyek membuat materi buku yang seharusnya selesai satu bulan tersebut. Hikss, antara takut dan malu kala itu kalau sewaktu-waktu di kontak oleh editornya menanyakan sudah sampai mana nih kerjaannya :((.
Hingga di pertengahan november 2014, mba radina menghubungi saya kembali. Hiyaaa benar kan?? saya sudah dicariin nih buat setor karya. *seketika cemas kembali melanda, But show must go on...saya harus bisa mempertanggungjawabkan ucapan saya sendiri. Singkat cerita saya kembali bertatap muka dengan editor saya di kantor untuk membahas kelanjutan dari proyek buku 101 Perca tersebut. Alhamdulillah ternyata sebagian contoh materi yang saya bawa sudah cocok dan sesuai dengan apa yang diminta tim editor. Dan akhirnya saya diberikan dispensasi waktu untuk menyelesaikan sisanya hingga Desember 2014. Setelah pertemuan kedua tersebut, saya bertekad bulat terus melanjutkan dan menyelesaikan proyek buku ini sampai selesai. Ya...gak boleh berhenti disini Dhini...harus segera di selesaikan sesuai jadwal. Seperti dapat suntikan semangat baru...alhamdulillah akhirnya semua materi bisa saya selesaikan dan kumpulkan di akhir Desember 2014.
Sudah selesai??oh tentu belumm..hihihi..:D, pe er selanjutnya adalah melanjutkan membuat naskah yang belum selesai, di sela-sela membuat materi buku. Bikin naskah step by step itu juga gampang-gampang susah menurut saya.. Ya, gimana kita bisa menjabarkan cara pembuatan dengan bahasa yang mudah dipahamin orang lain buat dipraktekan. naskah selesai...lanjut bikin pola-pola, dan beberapa teknik dasar. Pada bagian ini saya merasa kembali ke jaman kuliah dulu...ehehe, ya karena banyak menggambar dan mewarna. Saya ingin nantinya buku ini bisa lebih menarik karena penuh warna.
Lanjut....
Singkat cerita setelah proses pengumpulan materi, naskah,dan pola sudah selesai...sesi berikutnya yang harus dilewati adalah photo session Yeayy.. saya ikut excited ketika diajak untuk ikut serta di bagian ini . Yaa...jadi pengalaman juga gimana serunya motret 101 produk untuk sebuah buku..^^. Oh yaa..beruntungnya saya karena untuk photo produk ini saya dibantu oleh teman-teman dari Literoom project, yang sudah ditunjuk dari penerbit sebagai tim fotografer yang memfoto semua produk buku 101 perca ini :).
Setelah menunggu kurang lebih 5 bulan mengantri untuk proses editing dan lay outing dari penerbit, akhirnya pertengahan Agustus kemarin, buku perdana saya 101 Perca , pintar berkreasi dengan perca resmi di terbitkan :). Senang dan lega rasanya waktu di beritahu oleh tim editor bahwa buku saya sudah resmi dirilis dan dipasarkan di seluruh Indonesia...:), Alhamdulillah akhirnya mimpiku untuk bisa membuat buku tercapai juga..
Oh ya..ada yang ketinggalan, sebelum resmi dirilis..aku sempat bikin pooling kecil-kecilan di Facebook untuk menentukan cover mana yang akan dipilih untuk dijadiin cover buku 101 Perca ini. Gak disangka banyak sekali teman-teman yang mengapresiasi pemilihan cover buku perdanaku ini, Yeayy, dari tiga pilihan cover yang dijadikan alternatif, akhirnya terpilih cover dengan background hitam dengan tulisan 101 warna kuning, dengan beberapa produk perca warna warni di depannya dengan jumlah pemilih terbanyak. Sstt... ini juga cover favorit pilihan ku Yayy !! ( sehati juga ternyata dengan penulisnya hihihi :)).
Selain diterbitkan dalam bentuk cetakan buku, buku 101 Perca ini juga diterbitkan dalam bentuk e-book juga lho :). Jadi buat teman-teman yang ingin mendapatkan buku 101 Perca ini, selain bisa di cari di Toko-toko buku terdekat di kotanya seperti Gramedia, Gunung agung, dll juga bisa dapetin versi e-booknya di google playstore :).
(alternatif cover buku 101 Perca yang harus dipilih)
Alhamdulillah terima kasih Ya Rabb...atas segala karuniaMU akhirnya buku perdanaku ini bisa terbit juga..Mimpi besarku sejak pertama memutuskan untuk total dan fokus menjadi seorang crafter dan crafterpreneuer, 4 tahun silam. Terima kasih juga untuk semua pihak yang sudah membantu, mensupport saya selama pengerjaan buku ini. Harapan saya buku ini bisa bermanfaat dan menginspirasi banyak orang. Dan selanjutnya saya bisa terus berkarya dan menerbitkan lagi buku-buku craft lainnya...
Cheers,